Saturday, March 4, 2017

Mauro Icardi Lagi-Lagi Tak Masuk Skuat Argentina

Yang mengejutkan, pelatih Edgardo Bauza justru tetap memanggil Ezequiel Lavezzi, padahal mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut belum mencetak satu gol pun musim ini bersama dengan klub barunya, Hebei China Fortune, tentu saja performanya sangat kontras dengan Icardi.



Mauro Icardi, striker andalan Inter Milan tersebut harus kembali menderita , bukan karena cedera dan bukan karena sanksi, melainkan karena dirinya kembali diabaikan oleh Pelatih timnas Argentina, Edgardo Bauza. Ya, Icardi kembali dicoret dari skuat terbaru Les Albiceleste yang dipersiapkan untuk pertandingan lanjutan babak kualifikasi piala Dunia 2018.

Edgardo Bauza sempat disinyalir akan memasukkan Icardi dalam skuat terbarunya yang akan disiapkan untuk hadapi Chile dan Bolivia, seiring dengan kehadiran sang pelatih dalam derby d’Italia antara Juventus melawan Inter Milan beberapa waktu lalu. Namun sayang bagi pemain andalan Inter Milan, dirinya kembali tak masuk dalam hitungan sang manajer.

Tapi yang mengejutkan adalah, Pelatih justru memanggil Ezequiel Lavezzi, mantan pemain Paris Saint-Germain yang saat ini berkarir di Liga Super tiongkok. Faktanya, Lavezzi sama sekali belum mencetak satu gol pun bersama klub barunya itu. Adapun, untuk lebih lengkapnya, berikut skuat terbaru timnas argentina.

Penjaga gawang: Mariano Andujar (Estudiantes), Nahuel Guzman (Tigres) Sergio Romero (Manchester United).

Bek: Gabriel Mercado (Sevilla), Pablo Zabaleta (Manchester City), Julio Buffarini (Sao Paulo), Facundo Roncaglia (Celta de Vigo), Emmanuel Mas (Trabzonspor), Marcos Rojo (Manchester United), Nicolas Otamendi (Manchester City), Mateo Musacchio (Villarreal) Ramiro Funes Mori (Everton).

Gelandang: Javier Mascherano (Barcelona), Lucas Biglia (Lazio), Guido Pizarro (Tigres), Ever Banega (Inter), Enzo PĂ©rez (Valencia), Angel Di Maria (Paris Saint Germain), Angel Correa (Atletico de Madrid), Marcos Acuna (Racing).

Penyerang: Ezequiel Lavezzi (Hebei Fortune), Lionel Messi (Barcelona), Paulo Dybala (Juventus) Sergio Aguero (Manchester City), Gonzalo Higuain (Juventus), Lucas Pratto (Sao Paulo). Lihat perkembangan dari pertandingan ini hanya di http://www.durancelik.com, pusat berita bola terpercaya.

Komentar Terbaik para Legenda Sepakbola Tentang Messi

Kapten Barcelona dan Tim Nasional Argentina, Lionel Messi selalu menjadi sorotan lewat performa apiknya di atas lapangan , pekan demi pekan. Hal ini sudah berlaku sejak debutnya di tahun 2004 silam bersama Barcelona. Messi dianggap sebagai salah seorang pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola, dan banyak sekali legenda sepakbola yang menuturkan sanjungan kepada La Pulga. Diantaranya sejumlah sanjungan tersebut, empat diantaranya dianggap sebagai yang terbaik, dan inilah ke-empat komentar terbaik dari para legenda untuk Lionel Messi.



1. Johan Cruyff

”Bagi Sepakbola, Lionel Messi seperti sebuah harta Karun, karena dia adalah sosok panutan untuk anak-anak di seluruh dunia, Messi akan menjadi pemain dengan Ballon d’Or terbanyak sepanjang sejarah. Dia bakal memenangi lima, enam, tujuh trofi lagi. Dia tidak bisa dibandingkan dengan pemain lain, saya rasa dia berada di level yang berbeda” Kata Sang Legenda Barcelona tersebut.

2. Romario

”Newton dan Einstein, mereka semua memiliki tingkat autisme tertentu, saya sendiri berharap agar Messi bisa seperti mereka, bisa terus melampaui kemampuannya sendiri setiap hari, dan terus menghadirkan keindahan dalam sepakboal kepada kita” Kata sang Legenda Brazil dan Barcelona tersebut.

3. Zinedine Zidane

”Messi, dia bisa menghadirkan perbedaan yang besar nyaris di sepanjang waktu, secara khusus, dia selalu melangkah ke depan, dia tidak pernah melewati bola ke belakang, atau ke samping, dia hanya punya satu ide, untuk berjalan ke arah gawang. Jadi, sebagai seorang penggemar sepakbola, kita harus menikmati atraksinya” Ujar Legenda dan Pelatih Real Madrid ini.

4. Roy Keane

"Sebelumnya, saya adalah seorang fans berat Maradona dan Ronaldo saat ini memang bagus, namun Messi merupakan yang terbaik yang pernah saya lihat. Saya tidak mencoba bersikap baik dengan memujinya, namun Messi pantas mendapatkannya. Saya mencoba mencari kelemahannya ketika bermain, namun saya tidak bisa menemukannya.” Kata Legenda Manchester United/

5.

Ernesto Valverde Angkat Bicara Mengenai Rumor Barcelona

Sebagai seorang manajer, Valverde mengaku terbiasa dengan rumor seperti ini, namun dia tidak akan mengalihkan perhatiannya, karena fokus saat ini tidak ada yang lebih penting selain Bilbao, bagaimana cara mengakhiri musim dengan raihan terbaik.



Entrenadore Athletic Bilbao, Ernesto Valverde akhirnya angkat bicara mengenai kabar yang menyebutkan dirinya bakal bersedia melatih Barcelona di musim depan. Sebagaimana diketahui, pelatih Raksasa Catalan saat ini, Luis Enrique, tidak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir di penghujung musim nanti.

Hal tersebut membuat sang juara bertahan La Liga Spanyol dipaksa untuk mencari manajer anyar pada musim panas mendatang, Presiden Klub, Josep Maria Bartomeu seniri mnejanjikan seorang manajer super. Bersama nama-nama seperti Jorge Sampaoli (Sevilla), Ronald Koeman (Everton), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), hingga Arsene Wenger (Arsenal), Valverde masuk dalam bursa kandidat suksesor Luis Enrique di Barcelona musim depan.

Sebenarnya, ini bukan pertama kali bagi Valverde dikaitkan dengan Barcelona, sebelumnya, dia sempat disebut-sebut bakal gantikan Pep Guardiola (2012) dan Tito Vilanova (2013). Namun pelatih berusia 53 tahun itu dengan tegas mengatakan bahwa saat ini fokusnya tiada lain adalah Athletic Bilbao dan rumor seperti itu memang sudah biasa dia dengar.

“Kalian semua tahu, saya sama sekali tidak berkaitan dengan keputusan seorang manajer yang meninggalkan sebuah klub. Itu bukan urusan saya. Saya fokus dengan tim ini. Kami para pelatih, terbiasa dengan spekulasi seperti ini. Itu adalah bagian dari sepakbola, namun saya sama sekali tidak merasa terpengaruh hal tersebut,” ungkap Valverde dalam jumpa pers.

Musim ini, Athletic Bilbao sendiri menempati peringkat ke-8 di klasemen sementara. Prestasi terbaiknya bersama Athletic adalah finis di peringkat empat La Liga 2013/14 dan merengkuh Supercopa de Espana 2015 lewat kemenangan telak 5-1 atas Barcelona saat itu.